Masih ingat dengan AKBP Untung Sangaji yang Januari lalu menjadi pahlawan saat penumpasan teroris yang ada di Sarinah? AKBP Untung secara terbuka mengungkapkan kekecewaanya terhadap Kepala Polri Jenderal Pol Badrodin Haiti.
“Kalau kecewa, pasti kecewa. Masa harus bohong. Orang bisa naik pangkat dari hasil kerja kita. Promosi sekolah, promosi job, kita enggak ada sama sekali,” ujar Untung saat dihubungi, Jumat (8/4/2016), dilansir dari tribunnews.com.
AKBP yang saat itu menembak mati teroris menganggap aksinya tidak dipandang apa-apa oleh Kapolri. Ia mengatakan, mau marah pun percuma, tak berpengaruh apapun pada kariernya. Untung merasa memang bukan rejekinya.
“Padahal keahlihan kita, mereka sudah lihat. Sudah lama kita lakukan yang terbaik,” kata Untung.
Untung saat ini ingin maju sebagai calon Bupati Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Maluku. Meski demikian, dirinya menolak bahwa niatannya itu dikarenakan rasa kecewa kepada Kapolri, dirinya beralasan bahwa majunya adalah upayanya untuk membangunkampung halamannya.
“Kalau tidak dipakai lagi di Jakarta, kan ada banyak orang lebih bagus dari saya juga. Kalau saya tidak digunakan secara optimal, saya akan minta ijin bangun desa,” kata Untung
Penyataan Untung ini tak urung menuai banyak reaksi dan komentar, salah satunya dari Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti. Rekan Untung dalam menumpas teroris di Sarinah itu mengatakan jika sudah menjadi tugas polisi mengambdi pada masyarakat, bukan mencari penghargaan.
“Kita kan polisi dan sudah tanggung jawab saya melindungi masyarakat. Jadi tidak butuh penghargaan,” kata Krishna di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (8/4/2016), dilansir dari jpnn.com.
Emoticon